Sukabumi - Seringkali saya ditanya, 'Apa prestasi saya?' dan 'Kenapa seorang pengusaha seperti saya terjun ke politik?' Pertanyaan-pertanyaan itu persis seperti apa yang Anda tanyakan hari ini." Dan ini menarik dan sangat perlu untuk di jawab agar masyarakat tahu apa alasan dibalik keputusan saya terjun ke dunia politik" ungkap H. Andreas Calon Wakil Bupati Sukabumi suatu kali selepas Shalat Magrib di kediamannya.
"Memang, secara formal, saya belum pernah menjabat posisi seperti wakil bupati. Namun, saya percaya bahwa kontribusi bisa dimulai dari mana saja. Pengalaman saya dalam membangun bisnis telah membekali saya dengan kemampuan manajemen disertai jaringan yang bisa dikatakan luas dari tingkat daerah hingga pusat. Dan hal tersebut dapat saya manfaatkan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Sukabumi." Ujar pria berperawakan sedang itu sembari memandangi tanaman hiasnya yang kini sedang bermekaran.
"Mungkin sedikit saya jelaskan. Sebagai pengusaha, melalui perusahaan Arfan Group, secara langsung ataupun tidak, telah ada kontribusi yang saya berikan terhadap masyarakat
Namun sebagai individu, ada keterbatasan yang saya hadapi dalam memberikan kontribusi tersebut. Untuk itu saya percaya bahwa dengan menjadi Wakil Bupati, saya dapat mengatasi keterbatasan tersebut dan membuka peluang yang lebih besar untuk melayani dan membantu masyarakat dengan cakupan yang lebih luas lagi. Kemudian saya juga akan dapat merumuskan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada masyarakat dan memastikan bahwa program-program yang telah kami rancang itu akan dapat berjalan dengan efektif. Dan insyaallah jika Allah menghendaki dan memberikan kesempatan itu, mari sama-sama kita buktikan dan kawal pernyataan saya ini." Ungkap Sarjana Ekonomi jebolan universitas ternama tersebut.
"Dengan latar belakang saya sebagai ekonom tersebut, maka dapat saya gunakan untuk membuat kebijakan yang lebih efektif, dengan analisis yang tepat akan dapat membantu pemerintah dalan mengalokasikan sumber daya secara efisien untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan sehingga tidak ada anggaran yang terbuang percuma." Jelas nya dengan berbagai latar keilmuan di bidang ekonomi.
"Seperti yang kita ketahui bersama, masalah pengangguran masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Sukabumi. Banyak warga yang memiliki potensi besar namun kesulitan mendapatkan pekerjaan. Dengan pengalaman saya di dunia bisnis dan jaringan yang telah saya bangun, saya berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di daerah kita. Saya akan proaktif menjalin kerjasama dengan pengusaha-pengusaha nasional untuk menarik investasi ke Sukabumi. Dengan hadirnya investor, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat."Jelas pria yang berdomisili di Utara Kabupaten Sukabumi tersebut menerangkan langkah-langkah yang diambilnya sekira ia terpilih nanti.
Lalu kemudian masalah yang tak kalah mendesak adalah bagaimana menghidupkan kembali usaha kecil dan menengah (UKM), pedagang - pedagang kecil, kios-kios yang kini sepi pembeli. Kita perlu mencari solusi dan langkah konkret untuk membantu UKM agar dapat bertahan dan berkembang, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Lalu bagaimana langkah kongkrit kami bila nantinya terpilih?
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Strategi yang dapat digunakan adalah dengan pemetaan potensi dan kebutuhan UKM tersebut dengan cara mengIdentifikasi produk unggulan dari masing-masing UKM.
Lalu lakukan analisis SWOT:(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk setiap produk guna mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Setelah semua yang diatas terpenuhi baru kita lanjut pada permodalan. Karena pengalaman telah menunjukkan bahwa pemberian modal tanpa disertai dengan pelatihan yang memadai seringkali tidak efektif. Banyak UMKM yang gagal setelah menerima suntikan modal karena tidak memiliki kemampuan untuk mengelola bisnis dengan baik. Oleh karena itu, pelatihan harus menjadi prioritas utama dalam upaya pengembangan UMKM
Banyak hal yang bisa saya jelaskan secara teknis, namun biarlah nanti akan saya aplikasikan secara nyata di lapangan ketika terpilih nanti. Dan yang jelas motivasi saya mengabdi di dunia politik adalah Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. Semoga dengan masuknya saya di dunia politik ini akan lebih banyak membawa manfaat bagi manusia lainnya." Papar H. Andreas menyudahi obrolan kami yang hampir 2 jam tersebut.